onesthal.com – Perkembangan era semakin membuat para pegiat otomotif mulai berlomba- lomba menciptakan inovasi, salah satunya dengan menciptakan mobil terbang.
Sebagian negara maju telah mulai memproduksi mobil terbang serta sudah diuji coba guna jalan.
Melihat perihal ini juga, membuat India tak ingin cuma jadi pemirsa saja.
Mereka saat ini siap menggebrak pasar otomotif dengan memperkenalkan mobil terbang pula selaku kendaraan masa depan.
Mobil terbang disaat ini sebagai salah satu inovasi kendaraan di masa depan. Beberapa negeri telah mulai menjajal mobil terbang.
India sendiri tidak ingin kalah dengan negara- negara lain. Mereka saat ini siap menggebrak pasar otomotif dengan memamerkan mobil terbang.
Dilansir dari Cartoq, sebuah perusahaan bernama Vinata Aeromobility siap merilis mobil terbang otonom pertama di salah satu pameran bergengsi, Helitech Expo 2021 di Excel London, Inggris, bulan depan.
Perusahaan rintisan asal Chennai ini akan memperkenalkan kendaraan mutahir tersebut ke publik.
Nantinya peluncuran ini akan dihadiri oleh Menteri Penerbangan Sipil India, Jyotiraditya Scindia.
Dalam pernyataannya, Jyotiraditya merasa bangga dengan konsep mobil terbang hybrid pertama yang dibuat start- up asal India tersebut.
Mobil terbang tersebut juga dikatakan bisa melakukan berbagai tugas.
” Saya merasa senang dengan konsep mobil terbang hybrid awal di Asia yang dibuat oleh regu Vinata Aeromobility. Mobil terbang ini digunakan buat mengangkut orang dan kargo, dan untuk sediakan layanan darurat medis,” ucap Jyotiraditya.
Selaku data, mobil terbang Vinata dilengkapi panel instrumen digital dengan kecerdasan buatan( AI).
Mobil ini serta dilengkapi pelacak GPS, kanopi jendela panorama, sistem hiburan online, dan masih banyak lagi.
Mobil terbang ini ditenagai baterai listrik dan menemukan Hybrid Electric VTOL( Vertical Take- Off Landing) alias pesawat lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini mempunyai sistem quad- rotor koaksial.
Mobil terbang ini diklaim bisa melaju dengan kecepatan 100- 120 km/ jam.
Ia bisa melaksanakan penerbangan dengan waktu maksimum 60 menit serta ketinggian yang sanggup dicapai yaitu 3. 000 kaki.
Sebab mobil terbang ini mengenakan mesin hybrid, yang disuplai energi listrik dan bahan bakar nabati, sehingga waktu penerbangannya mampu lebih lama lagi.
Source : Data HK